Proses Pembuatan Springbed

Springbed adalah sebuah kasur yang dilengkapi pegas didalamnya, pada proses pembuatannya melalui beberapa proses hingga springbed tersebut siap pakai.

proses pertama adalah pembuatan rangkaian per/pegas yang biasa disebut Ram, agar jadi sebuah Ram juga harus melalui beberapa tahap, mulai dari pembuatan per/pegas terlebih dahulu, jenis pegas sendiri berbeda-beda dalam segi bentuk dan ukuran, ada yang berdiameter 8.5cm, ada pula yang berdiameter 8.4cm, tingginya juga ada yang berukuran 15cm dan ada juga yang setinggi 17cm, bentuk atas dan bawah per/pegasnya berdiameter sama, sedangkan diameter pada tengah per/pegasnya berdiameter lebih kecil.

pada proses selanjutnya, per-per tersebut dirangkai menjadi rangkaian per yang  biasa disebut dengan Ram Per, pada tahap ini, per-per tadi diikat dengan kawat baja yang diulir dengan mesin secara otomatis sehingga per-per tersebut terikat rapih oleh kawat baja yang disebut dengan kawat ulir secara sejajar, prises ini dilakukan terus-menerus hingga rangkaian per (Ram) berukuran sesuai dengan keinginan, pada umunnya ukuran Ram adalah ukuran kasus tang diinginkan dikurangi 2cm pada panjang dan lebarnya, (ukuran kasur 180x200 berarti ukuran Ram-nya 178x198, ukuran kasur 160x200 berarti ukuran Ram-nya 158x198, dst).

setelah melewati tahap diatas, barulah Ram diberi tulang pada sisi atas dan bawah Ram-nya, tahap ini berfungsi untuk menambah daya topang kasur nantinya. Kawat baja berdiameter -/+ 0.8cm yang telah dibentuk sesuai dengan ukuran Ram yang biasa disebut kawat frame ini digabungkan ke sisi atas dan bawah Ram dengan menggunakan alat klip dengan peluru type CL 73, setelah sisi atas dan bawah di bagian sisi Ram tersebut terpasangi kawat frame barulah kemudian Ram tersebut ditambahkan penopang di sisi Ram yang akan menopang sisi kiri-kanan Ram dan juga sisi depan-belakang Ram, ini berfungsi sebagai penopang sisi Springbed nantinya, bentuk penopang sisinya sendiri ada 2 macam, satu bernama M-Guard, M-Guarg nemiliki bentuk seperti huruf "M", pada tengah M-Guard pemiliki bentuk penyerupai per yang berfungsi sebagai pegas agar ketika diberi beban M-Guard akan kembali ke bentuk semula ketika beban diangkat, yang ke dua berbentuk tidak jauh beda dengan M-Guard, hanya saja bentuk yang satu ini memiliki bagian pegas yang sama namun melengkung ke arah dalam Ram,  sehingga lebih fleksibel dibandingkan M-Guard yang agak keras karena sisi atas dan bawah penopangnya sejajar dengan bagian per pada M-Guard itu sendiri, untuk memasang penopang sisi ini diperlukan alat CL dengan peluru type CL74.

Tahap selanjutnya adalah pemasangan lapisan-lapisan diatas Ram, lapisan pertama adalah Hard Pad, selanjutnya dilapisi Foam/Busa, dan terakhir kain yang telah di Quilting. Proses ini membutuhkan alat yang disebut dengan C-Ring, Cring jika ditembakkan pada kain ke kawat frame maka akan mengikat keduanya sehingga peluru C-Ring akan menyatu pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti cincin kecil, setelah lapisan-lapisannya telah tersusun dengan baik, maka proses selanjutnya adalah Banding/Cornering.

pada tahap ini, rangkaian Ram yang telah dilapisi beberapa bahan lain dan kain Quilting, maka selanjutnya diberi kain panjang disekeliling Ram yang telah dijahit kedua ujungnya, pada sisi kiri-kanan kain tersebut diberi masing-masing 2 ventilator, kemudian akan dijahit dengan mesin Banding/Corner, mesin ini akan menyatukan kain bagian atas Ram dengan sisi atas kain pinggirannya dengan lapisan bisban yang otomatis akan menutupi sisi kedua kain Quilting dan pinggiran, setelah dijahit sekeliling kainny maka bisban akan dipotong dan dijahit tutup, selanjutnya sisi lainnya yang belum terjahit, setelah kedua sisinya (atas dan bawah) telah dijahit, maka jadilah sebuah Springbed siap pakai.

terima kasih telah membaca.